(Mataram 29 Juli 2025)Prestasi membanggakan berhasil ditorehkan kontingen DIY yang saat ini tengah tampil di ajang Festival Olahraga Masyarakat Nasional (Fornas) VIII NTB 2025, 26 Juli hingga 1 Agustus mendatang. Hingga memasuki hari ketiga, Senin (28/7/2025), kontingen DIY total telah meraih 7 medali emas, 11 medali perak dan 6 medali perunggu yang dipersembahkan dari sejumlah Induk Organisasi Olahraga (Inorga).
Dari total 7 medali emas yang berhasil diraih oleh pegiat-pegiat (sebutan atlet pada olahraga masyarakat, red), Inorga Lembaga Seni Pernapasan Satria Nusantara (LSP SN) menjadi penyumbang terbanyak, yakni dengan 3 medali emas. Tak hanya mampu meraih 3 medali emas, pada perlombaan yang digelar, Senin (28/7/2025) tersebut, LSP SN juga sukses meraih 3 medali perak dan 1 medali perunggu.
Tiga medali emas yang berhasil dipersembahkan Inorga LSP SN di Fornas kali ini berasal dari jurus 5 putar putri melalui Retno Indah Susanti, jurus Penjuru 3 putri an Retno Indah Susanti, dan nomor tahan nafas usia 50 tahun ke atas putra yang dipersembahkan oleh Kefas Darwidi Simanjuntak.
Untuk tiga medali perak dipersembahkan LSP SN lewat nomor kebugaran jantung usia 50 tahun keatas putra (Maimun M Nurdin), jurus 5 putar putra (Ponimin Ipung) dan jurus gabungan 7 putra beregu (Sugeng Riyadi, Kefas Darwidi S, Ponimin Ipung). Sedangkan untuk satu medali perunggu dipersembahkan dari jurus penjuru 3 putra (Sugeng Riyadi).
Selain meraih 3 medali emas, 3 perak dan 1 perunggu dari LSP SN, Inorga lain yang sukses mempersembahkan medali bagi kontingen DIY diantaranya, Komunitas BEPers Indonesia (KBI) dengan 2 medali emas dan 1 perak, Indonesia Offroad Federation (IOF) dengan 1 emas dan 1 perunggu, Indonesian Airsofter Association (Inassoc) dengan 1 emas, 4 perak dan 1 perunggu.
Kemudian Indonesia Drum Corps Association (IDCA) dengan 2 perak, Ikatan Langkah Dansa Indonesia (ILDI) dengan 1 perunggu, Walet Basura Nusantara (WBN) dengan 2 perunggu dan Asosiasi Dong Yue Taiji Quan Indonesia (ADYTI) dengan 1 medali perak.
Ketua Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI) DIY, Drs R Kadarmanta Baskara Aji mengatakan, pihaknya sangat bangga atas capaian prestasi yang telah diraih pegiat-pegiat DIY di ajang Fornas kali ini. "Saat ini masih ada banyak Inorga yang belum selesai perlombaannya, kita berharap masih akan bertambah lagi medali yang di peroleh Kontingen DIY. Namun begitu, yang paling di kedepankan adalah partisipasi para pegiat saat Fornas ini berlangsung. Karena slogan Fornas VIII adalah Kalah Menang Semua Senang," paparnya.