Yogyakarta, 11 Juli 2023 – Kontingen Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) berhasil menembus peringkat 10 besar dalam ajang Festival Olahraga Rekreasi Masyarakat Nasional (Fornas) VII yang diselenggarakan di Jawa Barat. Dengan jumlah 396 pegiat, kontingen DIY mengemas total 66 medali, terdiri dari 23 medali emas, 24 perak, dan 19 perunggu.

Ajang Fornas VII yang berakhir pada Minggu (9/7/2023) ini menandai pencapaian terbaik DIY, melampaui prestasi sebelumnya pada Fornas VI di Palembang 2022, di mana kontingen DIY hanya berhasil meraih peringkat 14 dengan 17 medali emas, 9 perak, dan 11 perunggu.

Ketua Umum KORMI DIY, Arif Noor Hartanto, menyampaikan rasa syukur atas prestasi yang diraih. "Kami bersyukur, KORMI DIY sukses meraih prestasi ini," ujarnya di Yogyakarta, Selasa (11/7/2023).

Sebanyak 23 medali emas yang diraih DIY berasal dari berbagai Induk Organisasi Olahraga (Inorga), termasuk Indonesian Airsofter Association (Inassoc) dengan 3 emas, Lembaga Seni Pernafasan Satria Nusantara (LSPSN) dengan 3 emas, Indonesia Drum Corps Association (IDCA) dengan 2 emas, dan berbagai organisasi lainnya seperti Ikaran Olahraga Senam Kreasi Indonesia (IOSKI), Komunitas Indonesia Skateboard (KIS), Asosiasi Taijiquan Nasional Indonesia (ATNI), Ikatan Olahraga Dansa Indonesia (IODI), Keluarga Pencak Silat Nusantara (KPSN), Ikatan Langkah Dansa Indonesia (ILDI), Persatuan Olahraga Pernapasan Indonesia (PORPI), Asosiasi BMX Indonesia (ABI), Perkumpulan Pelayang Seluruh Indonesia (Pelangi), dan Asosiasi Pemandu Sorak Indonesia (APSI).

"Dengan capaian ini, KORMI DIY bersyukur karena dapat mempertanggungjawabkan dana hibah Pemda DIY dengan raihan prestasi dalam Fornas VII Jawa Barat ini," tambah Arif.

Arif juga mengakui peningkatan signifikan dalam perolehan medali dan peringkat kontingen DIY. "Pencapaian ini membuktikan pembinaan dan gerak olahraga masyarakat oleh Inorga yang semakin meningkat," jelasnya.

Penghargaan medali ini, menurut Arif Noor, juga menjadi motivasi untuk menghadapi ajang-ajang selanjutnya. "Harapan ke depan, perhatian dan dukungan Pemerintah DIY dalam pengembangan dan pembinaan olahraga masyarakat sebagaimana amanat UU Nomor 11 Tahun 2022 semakin besar," paparnya.

Meski DIY meraih peningkatan prestasi yang signifikan, Arif juga memberikan evaluasi terhadap penyelenggaraan Fornas kali ini. Ia menilai tuan rumah Jawa Barat belum sepenuhnya siap sebagai penyelenggara. "Untuk meningkatkan marwah olahraga masyarakat dan Fornas pada khususnya, venue perlu disiapkan dengan lebih serius dan berkualitas," tegasnya.

Arif menambahkan bahwa antusiasme pegiat olahraga yang menjadi peserta di Fornas sangat besar dan perlu diantisipasi dengan baik oleh tuan rumah di masa mendatang. "Kemarin kita lihat masih ada kekurangan pada fasilitas umum di venue, seperti toilet yang seringkali kurang maksimal," tandasnya.