(Mataram) Prestasi membanggakan kembali ditorehkan Kontingen Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) di ajang Festival Olahraga Masyarakat Nasional (FORNAS) VIII tahun 2025 yang digelar di Nusa Tenggara Barat. Kali ini giliran Induk Organisasi Olahraga (Inorga) Ikatan Olahraga Senam Kreasi Indonesia (IOSKI) DIY yang bersinar, dengan menyabet medali emas dari nomor beregu pelajar dalam perlombaan yang berlangsung di Lombok Epicentrum Mall, Rabu (30/7/2025).

Tim beregu pelajar IOSKI DIY yang sukses mengibarkan bendera kemenangan di pentas nasional ini diperkuat oleh lima pegiat andal: Rengganis Selvi Ayuning Prameswari, Putri Dewi Cahyanti, Faaiz Imam Rizqi, Aida Puspita Sari, dan Nadisa Orinta Zafarani. Dengan gerakan kompak dan penuh semangat, mereka berhasil mencuri perhatian dewan juri dan membawa pulang medali emas yang sangat berharga.

Tak hanya berhenti di situ, pegiat IOSKI DIY juga menambah pundi-pundi medali perak dari dua nomor perorangan. Putri Dewi Cahyanti meraih perak untuk kategori perorangan pelajar putri, sementara Faaiz Imam Rizqi menyabet perak dari kategori perorangan pelajar putra. Tambahan medali ini membawa total raihan Kontingen DIY hingga saat ini menjadi 16 medali emas, 17 perak, dan 12 perunggu.

Ketua Kontingen DIY, Dr. Saryono, M.Or., saat dihubungi melalui sambungan telepon pada Kamis (31/7/2025), menyampaikan apresiasi dan optimisme terhadap capaian para pegiat IOSKI. Ia menyebut peluang DIY untuk menambah medali masih terbuka lebar, mengingat masih ada sejumlah nomor pertandingan yang akan digelar hari ini.

“Masih ada beberapa nomor yang dipertandingkan seperti perorangan -40 tahun putra dan putri, couple mix umum, hingga kategori khusus ketua umum. Kami tetap memberikan dukungan penuh agar para pegiat dapat tampil maksimal dan kembali mempersembahkan medali emas,” jelasnya penuh semangat.

Lebih lanjut, Saryono menegaskan bahwa capaian luar biasa dari pegiat-pegiat DIY, termasuk dari IOSKI, diharapkan bisa menjadi penyemangat bagi Inorga lainnya yang belum tampil. Ia juga menekankan pentingnya semangat kebersamaan dalam FORNAS yang mengusung slogan “Kalah Menang Semua Senang”.

“Kami berharap seluruh pegiat terus memberikan yang terbaik. Namun lebih dari itu, kita semua hadir di FORNAS bukan semata untuk menang, tapi juga untuk bersuka cita bersama masyarakat Indonesia,” tambahnya.

Sebagai penutup kemeriahan ajang olahraga masyarakat terbesar ini, panitia akan menggelar pesta rakyat yang rencananya berlangsung pada Kamis malam (1/8/2025) di eks Bandara Selaparang, Kota Mataram. Acara penutupan ini akan dimeriahkan oleh penampilan band legendaris Ibu Kota, Slank, yang siap mengguncang panggung dengan lagu-lagu penuh semangat persatuan.

FORNAS VIII bukan sekadar ajang olahraga, melainkan perayaan semangat masyarakat dalam berkarya, bergerak, dan bersatu. Dan bagi DIY, torehan emas dari tim IOSKI menjadi simbol semangat pantang menyerah dan kolaborasi luar biasa antar pegiat muda.(oq)